Rabu, 18 Maret 2009

Profile

Nama saya adalah Heru Yunianto, dan biasanya saya dipanggil “Her” atau “Ru”. Saya lahir pada hari Senin, tanggal 20, bulan Juni, tahun 1988. Dan saya anak terakhir dari empat bersaudara. Saya mulai bersekolah pada umur lima tahun di TK Islam Almarzukiyah, kata Ibu saya, sewaktu saya sebelum sekolah TK, saya termasuk anak yang sulit diatur atau nakal, namun berkat bimbingan dari guru TK saya bisa merubah hal tersebut, walaupun kadang-kadang nakalnya kambuh lagi. Setelah lulus dari TK lalu saya sekolah di SD 010 Pagi Cipinang Melayu, nilai saya sewaktu SD biasa-biasa saja, namun setiap kenaikan kelas saya selalu berkelahi dengan beberapa teman, tapi anehnya dari beberapa teman yang pernah saya lawan itu malah menjadi akrab sampai sekarang. Sekitar usia 12-13 tahun saya sekolah di SMP 109 Jakarta Timur, pertama kali masuk SMP saya kesulitan menghadapi pelajaran yang diberikan, karena banyak mata pelajaran baru yang tidak saya kenal sebelumnya, sewaktu SMP saya pernah dimarahi habis-habisan oleh Bapak saya karena hampir tidak naik kelas dan terlalu banyak bermain. Tapi saya tidak patah semangat, untuk memperbaiki hal tersebut saya belajar dengan giat dan akhirnya mendapat rangking serta lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Harus saya akui masa SMA adalah masa yang sulit, menyenangkan, dan tidak pernah terlupakan dalam hidup saya. Sewaktu SMA ada sistim penilaian yang memakai poin kelakuan dan saya belum terbiasa dengan sistim tersebut, dengan adanya sistim tersebut saya agak sering ditegur oleh petugas piket yang sedang berjaga, karena atribut sekolah yang saya pakai menyalahi peraturan.

Setelah lulus dari SMA dengan nilai yang lumayan, saya mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi negeri atau lebih dikenal dengan nama SPMB, setelah beberapa hari belajar intensif di tempat les saya pun lulus ujian SPMB yang pertama dan diterima di salah satu perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa, senang sekali perasaan saya waktu itu tapi tidak demikian dengan orang tua saya, mereka kurang menyetujui kalau saya masuk di Perguruan tinggi itu dengan alasan bahwa tidak ada sanak keluarga disana. Dan pada ujian SPMB yang kedua ini saya lulus lagi dan diterima di Universitas Negeri Jakarta.

Moto hidup: Hidup harus dinikmatin
Cita-cita : Ilmuwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar